Sampaikan Penghormatan dan Terima Kasih untuk Warga, Ganjar Pranowo: Kami Tahu Persis tidak Semuanya Senang

"Ini kami mengukur paling tidak seminggu sampai dengan dua minggu. Kami akan hitung mulai kira-kira seminggu dan seterusnya, kalau penurunan yang signifikan dari penyakitnya belum akan kelihatan karena baru dua hari," ujarnya.
Terlepas dari itu, Ganjar mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan diharapkan gerakan selama dua hari ini membangun kembali kesadaran mengenai hal tersebut.
"Kami minta mulai besok juga tetap ketat pada prokes. Maka sekali lagi saya berikan penghargaan dan penghormatan pada seluruh elemen masyarakat Jateng yang sudah berpartisipasi dalam Jateng di Rumah Saja dua hari," katanya.
Seperti diwartakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh masyarakatnya untuk tetap di rumah selama dua hari melalui Gerakan Jateng di Rumah Saja.
Gerakan ini diharapkan dapat mengurangi kerumunan serta angka positif Covid-19.
Gerakan Jateng di Rumah Saja itu dilaksanakan pada 6-7 Februari 2021 berdasarkan Surat Edaran Nomor 443.5/0001933 tentang peningkatan kedisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II di Jawa Tengah itu. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ganjar Pranowo menyatakan bahwa tidak semuanya senang, dan pasti ada yang marah dengan Gerakan Jateng di Rumah Saja. Namun, Ganjar meyakini gerakan Jateng di Rumah Saja telah mengajarkan banyak hal untuk semua.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang