Sampoerna Dorong Ritel Tradisional via Semangat #AyoBerubah
“Ada yang siap, tapi pasti ada juga yang belum siap dengan perubahan ini. Tugas kita sebagai pemangku kepentingan industri adalah bersama-sama memberdayakan para pelaku UKM, khususnya ritell tradisional, melalui pembekalan ilmu dan pengembangan kapabilitas,” ujar Chandra.
Menurut Kepala Urusan Pengembangan Bisnis Komersial Sampoerna Henny Susanto, peran pihak swasta merupakan kunci dalam pendampingan bagi para pelaku UKM untuk memiliki daya saing tangguh pada era disruptive seperti saat ini.
Dia berharap para peserta seminar memperoleh wawasan baru dan mampu mengembangkan usaha dengan semangat #AyoBerubah.
“Kami di Sampoerna percaya bahwa mitra-mitra ritel tradisional dapat dikembangkan lebih jauh lagi melalui strategi yang tepat,” kata Henny.
Dia menambahkan, Sampoerna mengajak para anggota SRC untuk mengambil manfaat sebesar-besarnya dari seminar itu.
“Khususnya memperoleh ilmu dan bekal dalam memastikan keberlangsungan usaha mereka. Harapan kami, apa yang dilakukan Sampoerna dapat menggali potensi para pelaku UKM Indonesia,” tutur Henny. (jos/jpnn)
PT HM Sampoerna Tbk menyadari pentingnya kolaborasi dalam memberdayakan pelaku ritel tradisional agar bisa beradaptasi dan berkembang pada era baru
Redaktur & Reporter : Ragil
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru
- Sampoerna dan INOTEK Luncurkan Program UMKM untuk Indonesia 2024
- Bamsoet Dorong Penerimaan Negara dari Cukai Hasil Tembakau Meningkat Tahun Ini
- Bos Sampoerna Pastikan Kerangka Kerja & Bisnis Sesuai ESG
- Temui Pelinting SKT, Misbakhun akan Terus Perjuangkan Sektor IHT
- HM Sampoerna Raih Penghargaan ASEAN Enterprise Innovation Award Indonesia 2023