Sampoerna Dorong Ritel Tradisional via Semangat #AyoBerubah

Sampoerna Dorong Ritel Tradisional via Semangat #AyoBerubah
Kepala Bagian Perindustrian, Energi, Koperasi, UKM serta Perdagangan Biro Perekonomian DKI Jakarta Didik Djoenaedi (kiri) bersama Manajer Hubungan Daerah & CSR PT HM Sampoerna Arief Triastika. Foto: Adrianto/Indopos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk menyadari pentingnya kolaborasi dalam memberdayakan pelaku ritel tradisional agar bisa beradaptasi dan berkembang pada era baru seperti saat ini.

Karena itu, Sampoerna menggandeng Inti Graha Human Capital (IGHC) untuk menyelenggarakan seminar bertajuk How to Sustain in Disruptive Era di Smesco Building, Jakarta Selatan, Selasa (18/12).

Lebih dari 600 pelaku UKM dari Jabodetabek, khususnya yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC), ambil bagian dalam seminar itu.

Seminar itu menghadirkan pemilik Toko SRC asal Kebumen, Jawa Tengah, Joko Fitria yang sudah sukses mengembangkan usahanya.

Sampoerna Dorong Ritel Tradisional via Semangat #AyoBerubah

Kepala Bagian Perindustrian, Energi, Koperasi, UKM serta Perdagangan Biro Perekonomian Sekretariat Daerah DKI Jakarta Didik Djoenaedi (kiri) bersama dengan Manajer Hubungan Daerah & CSR PT HM Sampoerna Arief Triastika (kanan) berbincang mengenai aplikasi Ayo SRC. Foto: Adrianto/Indopos/JPNN

“Semangat #AyoBerubah yang diangkat dalam diskusi sangat menginspirasi kami para pelaku ritel tradisional. Kami yakin melalui strategi dan pembinaan yang tepat, usaha kami bisa bertahan, bahkan bertumbuh secara positif,” ujar Joko.

Certified Professional Coach dari IGHC Chandra Gregorius mengatakan, era digital menuntut semua pelaku usaha untuk kreatif dan inovatif.

PT HM Sampoerna Tbk menyadari pentingnya kolaborasi dalam memberdayakan pelaku ritel tradisional agar bisa beradaptasi dan berkembang pada era baru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News