Sampoerna Terus Mendorong Produktivitas dan Kemandirian UMKM

Melalui Pojok Modal, kata Mindaugas, pihaknya berupaya memfasilitasi para pemilik toko kelontong SRC dengan institusi permodalan yang kredibel.
“Dengan demikian, mereka bisa memanfaatkan skema pay-later untuk menjaga stok barang dan membuat bisnis tetap berjalan,” kata Mindaugas.
Mindaugas menambahkan, berdasarkan riset, pendapatan pemilik toko kelontong SRC pada 2019 mencapai hampir Rp 70 triliun atau setara dengan 4,1 persen PDB ritel.
Hingga Februari 2021, ada lebih dari 939.000 pelanggan telah terdaftar dalam aplikasi AYO SRC.
“Dalam aspek B2B (business to business), terdapat 80 ribu pengguna aktif setiap minggunya dan tercatat 5,5 juta pemesanan terjadi di dalam platform dengan nilai transaksi lebih dari Rp 9 triliun sepanjang tahun 2020,” ujar Mindaugas. (jos/jpnn)
PT HM Sampoerna Tbk terus mendorong produktivitas dan kemandirian UMKM, terutama saat pandemi virus corona (covid-19).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PT SNJ Luncurkan Mitra Retail Suri Community
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi