Samurai Biru
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Badan pesawat diberi gambar beberapa orang dengan pakaian warna-warni yang berbeda, dan ada narasi ‘’Diversity Wins’’, keberagaman menang.
Pemerintah Jerman juga menunjukkan pamer dukungan terhadap LGBT.
Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser hadir di tribun sambil mengenakan ban kapten ‘’one love’’ di lengannya.
Sikap ini menunjukkan arogansi dan tidak hormat terhadap tuan rumah.
Beberapa penonton yang membawa simbol pelangi ke stadion diusir oleh aparat keamanan.
Akan tetapi, karena Faeser seorang pejabat negara aparat keamanan tidak bisa menindaknya.
Nasib nahas akhirnya diterima Jerman. Pada pertandingan di Stadion Khalifa itu, Jerman menjadi tim unggulan.
Sebagai negara pemegang empat kali juara dunia, Jerman jauh lebih superior ketimbang Jepang. Jerman juga menjadi salah satu tim unggulan untuk menjadi juara.
Kekalahan timnas Jerman terhadap Jepang dinilai pantas oleh netizennya. Sebab, netizen melihat Der Panzer hanya fokus pada aksi politik ketimbang pertandingan.
- Miroslaw Aleksandra Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala