Samurai Biru
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Salah satu yang dilarang adalah pemakaian ban kapten ‘’one love’’ bergambar hati dengan warna pelangi, warna khas LGBT.
Akan tetapi, Jerman menunjukkan arogansi dengan menentang aturan itu.
Kapten tim Jerman, Manuel Neuer menjadi pemain yang paling vokal sebagai pembela kelompok LGBT.
Dia menegaskan akan tetap memakai ban kapten ‘’one love’’. FIFA tegas dengan aturannya. Siapa pun yang memakai ban kapten ‘’one love’’ akan langsung diberi kartu kuning.
Neuer akhirnya tidak memakai ban kapten pelangi, tetapi aksi protes masih terur dilakukan. Menjelang kick off atau sepak awal, tim Jerman berfoto dengan pose menutup mulut dengan tangan.
Semua pemain Jerman melakukan pose yang sama. Aksi ini dimaksudkan sebagai protes atas aturan tuan rumah dan FIFA. Larangan ban kapten pelangi dianggap sebagai pembungkaman.
Jerman lebih sibuk dengan urusan politik ketimbang konsentrasi ke pertandingan.
Dukungan terhadap LGBT dipamerkan lagi pada gambar pesawat terbang yang dipakai oleh tim Jerman.
Kekalahan timnas Jerman terhadap Jepang dinilai pantas oleh netizennya. Sebab, netizen melihat Der Panzer hanya fokus pada aksi politik ketimbang pertandingan.
- Miroslaw Aleksandra Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala