Sandi Sangat Berharap, Pak Gatot Masih Cuek
jpnn.com, JAKARTA - Sandiaga S Uno yang kini menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto sangat berharap tim pemenangannya diperkuat oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Untuk itu, Sandi mengaku sedang mendekati Gatot.
"Saya lagi meminta waktu dengan Pak Gatot sudah hampir dua minggu belum diterima. Mudah-mudahan ini merupakan langkah awal untuk bisa ikut mengajak Pak Gatot untuk berjuang bersama," kata Sandiaga saat menghadiri peluncuran buku #2019GantiPresiden karya Mardani di Kawasan Jakarta Pusat, Selasa (21/8).
Mantan wakil gubernur DKI itu menambahkan, peluang Gatot masuk ke dalam tim pemenangannya masih sangat terbuka lebar. Di mata Sandi, tentara yang baru pensiun pada awal April 2018 itu merupakan sosok mantan prajurit yang memperjuangkan masyarat.
“Saya kagum dengan beliau. Beliau Panglima TNI yang concern ingin berjuang bersama kami. Mudah-mudahan bisa ada titik temu ada kesamaan pikiran dan pandangan untuk memastikan Indonesia lebih baik ke depan," kata Sandi berharap.
Politikus berlatar belakang pengusaha itu menegaskan, sejauh ini komunikasinya dengan Gatot cukup lancar. "Saya sudah komunikasi dengan timnya, lagi menunggu waktu. Kalau sekarang bisa ya saya langsung ke sana," pungkasnya.(aim/JPC)
Sandiaga S Uno mengharapkan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bisa bergabung dengan Tim Pemenangan Prabowo - Sandi di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Melarang Pendukungnya Berdemonstrasi di MK, Pengamat: Sudah Tepat
- Arahan Prabowo Agar Pendukung Tidak Turun ke Jalan Dinilai Sebagai Kenegarawanan
- AMMI Batalkan Aksi Menjelang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Alasannya
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK
- Ikuti Arahan Prabowo Subianto, Relawan Batal Gelar Aksi Damai di Depan MK Hari Ini
- Prabowo Menerima Telepon Presiden Korsel, Ini yang Dibicarakan