Sandiaga Silakan Saja Mundur dari Gerindra, Jangan Bawa Nama Jokowi
"Sudah jelas, kok, setiap kader Gerindra yang tidak menjalankan keputusan hasil rapimnas partai itu melakukan pembangkangan terhadap partai dan harus dipecat melalui mahkamah partai," kata dia.
Sebelumnya, Sandiaga mengaku menghormati dan patuh terhadap perintah Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Dia mengatakan itu demi menjawab pertanyaan soal desakan yang meminta pria kelahiran Riau tersebut untuk mundur dari Gerindra.
"Ketua Umum Bapak Jenderal Prabowo, dan beliau menegaskan saya untuk fokus pada tugas di kementerian," kata Sandiaga kepada wartawan, Kamis (8/9).
Dia kemudian berbicara mengenai arahan Presiden Jokowi untuk membangkitkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Sandiaga mengatakan pemerintah harus hadir menampung aspirasi masyarakat dan mencarikan solusinya.
Selain itu, Sandiaga juga berbicara mengenai dinamika politik yang terjadi saat ini. Dia ingin segala sesuatunya tetap dalam bingkai persahabatan dan kebersamaan.
"Tentunya kita harus bergandengan tangan untuk memastikan kontestasi di 2024 ini menjadi demokrasi yang sejuk, teduh, dan bersahabat," ujar dia. (ast/jpnn)
Arief mengatakan Sandiaga lebih baik ke luar dari Gerindra apabila ingin berkontestasi pada Pilpres 2024 dari partai lain.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Hakim MK Diharapkan Menyelamatkan Demokrasi di Indonesia dari Ancaman Kepunahan
- Arahan Prabowo Agar Pendukung Tidak Turun ke Jalan Dinilai Sebagai Kenegarawanan
- Menjelang Putusan MK, Pembicaraan Kursi Kabinet Prabowo-Gibran Kian Intensif
- Menyusul Megawati, F-PDR Bakal Mengajukan Jadi Amicus Curiae ke MK
- Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Korsel Atas Kemenangan di Pilpres
- Prabowo Menerima Telepon Presiden Korsel, Ini yang Dibicarakan