Sandiaga Terbangkan Lagi Mandala

Modal Rp 1 Triliun, Ajak Tiger Airways

Sandiaga Terbangkan Lagi Mandala
Sandiaga Terbangkan Lagi Mandala
JAKARTA - Meskipun seluruh proses belum tuntas, Sandiaga Uno mengklaim telah memiliki 51 persen saham Mandala Airlines melalui PT Saratoga Capital. Dalam rangka menghidupkan kembali maskapai yang berhenti beroperasi sejak 13 Januari 2011 itu, Sandi - sapaan akrabnya - mengaku siap menyuntikkan modal hingga Rp 1 triliun.

"Yang disepakati itu, kita 51 persen. Sementara Tiger Airways (maskapai Singapura) 33 persen. Tapi soal harganya belum," ujar Sandiaga Uno saat dihubungi kemarin. Menurut dia, untuk membuat Mandala Airlines terbang lagi, sedikitnya dibutuhkan dana minimum USD 20 juta. Itu untuk pembelian maupun penyewaan pesawat serta lain-lain.

Namun, untuk menstabilkan dan mengembangkan Mandala lebih lanjut, dia mengaku sudah menyiapkan dana hingga Rp 1 triliun melalui Saratoga. Sandi yang sudah berpengalaman merestrukturisasi perusahaan-perusahaan bangkrut ini, mengaku perlu waktu untuk menyehatkan Mandala. "Biasanya pengalaman kita, kalau restrukturisasi paling cepat tiga tahun," tukasnya.

Meski belum memiliki pengalaman di bidang airlines, namun Sandi berdalih pengalaman Tiger Airways bisa diandalkan untuk menunjang operasional Mandala. Itulah sebabnya Saratoga optimis operasional Mandala bisa berjalan dengan baik di bawah kontrol Tiger Airways. "Kita serahkan kepada mitra kita (Tiger Airways). Saratoga hanya core investor," terangnya.

JAKARTA - Meskipun seluruh proses belum tuntas, Sandiaga Uno mengklaim telah memiliki 51 persen saham Mandala Airlines melalui PT Saratoga Capital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News