Sandiaga Uno Diusulkan Maju dalam Pemilihan Ketua Umum PPP, Arsul: Sulit
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut, Sandiaga Uno sulit untuk langsung menjadi Ketua Umum PPP karena bukan merupakan kader partai.
"(Peluang Sandiaga) bukan tertutup, tetapi sulit untuk langsung menjadi ketua umum," katanya di sela kegiatan Pra-Muktamar PPP di Semarang, Selasa malam.
"Untuk posisi yang lain seperti wakil ketua umum atau ketua harian itu terbuka karena tidak dilarang oleh AD/ART partai."
Ia menegaskan sejak awal didirikan hingga saat ini, PPP merupakan partai kader tetapi siapa saja boleh dicalonkan atau mencalonkan sebagai ketua umum asal memenuhi syarat AD/ART.
"Kami memang 'welcome' dengan orang-orang yang di luar (partai) untuk menjadi ketua umum, tetapi dipersyaratkan harus pernah menjadi pengurus DPP PPP selama satu periode," kata Arsul.
"Syarat tersebut karena perlu waktu untuk bisa mengerti kultur PPP dan berinteraksi dengan para pemangku kepentingan di PPP."
Nama-nama lain selain Sandiaga Uno yang juga diusulkan maju dalam pemilihan Ketua Umum PPP, seperti Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Kemudian ada juga nama kader senior PPP Ahmad Muqowam, Wantimpres Mardiono, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sandiaga Uno menjadi salah satu nama-nama yang diusulkan maju dalam pemilihan Ketua Umum PPP.
- Gandeng Kemenparekraf, Mudik Bareng MS GLOW 2024 Berangkatkan 500 Pemudik
- Sandi Ajak Masyarakat Dukung Perfilman Nasional
- Pengamat: Masyarakat Indonesia Seharusnya Memberi Kesempatan kepada Arsul Sani
- Bawono Kumoro: Keikutsertaan Arsul Sani di Sengketa PHPU Tak Perlu Dikhawatirkan Berlebihan
- Berbeda dengan Sandi Uno, Elite Sebut PPP Masih Fokus Kawal Pemilu
- Bang Sandi Blak-blakan Ungkap Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket