Sandiaga Uno Ikut Komentari Jennifer Dunn
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ikut berkomentar terkait penangkapan Jennifer Dunn.
Menurut dia Jennifer sebagai korban industri narkoba yang memang menyasar para tokoh dan artis. Dengan menjadikan artis sebagai konsumen narkoba, para kartel barang haram itu akan mendapatkan keuntungan seperti iklan.
"Narkoba ini sudah jadi industri yang sangat besar dan sudah merusak secara masif dan yang paling selalu disasar itu adalah para artis. Kenapa artis, itu lifestyle influencer, begitu artis makai kan semuanya pengin kayak artis. Oh, kalau mau cool harus makai juga," kata Sandi di Balai Kota DKI, Kamis (4/1).
Sandi mengatakan, contoh industri narkoba yang menyasar artis dan beberapa kalangan sudah disiarkan di dalam film Netflix Series berjudul Narcos dan El Capo. Kedua film itu, kata Sandi, menggambarkan bagaimana kartel narkoba membuat barang haram itu sebagai gaya hidup.
"Jennifer Dunn ini mungkin lebih ke victim daripada sebuah permainan megabesar (narkoba). Inikan poin-poinnya sangat besar, industri-industri, pemain besar semua dan kita harus bedakan mana yang player mana yang victim," kata Sandi.
Karena itu, kata Sandi, gambaran tersebut harus dilawan oleh semua pihak. Salah satunya dengan memberikan gambaran kepada generasi muda bahwa keren itu adalah hidup sehat.
"Nah ini yang harus kita patahkan dengan gaya hidup yang berbeda. Kalau mau cool, ya harus olahraga. Kalau mau cool gak pake narkoba dan ini harus dilakukan ke anak-anak muda," kata dia. (tan/jpnn)
Menurut Sandiaga Uno, Jennifer Dunn sebagai korban industri narkoba yang memang menyasar para tokoh dan artis.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Apresiasi Festival Semarapura, Menparekraf Ajak Turis Jadi Rojali
- Sandiaga Uno Ingin Labuan Bajo Menjadi Green Tourism Destination
- Gandeng Kemenparekraf, Mudik Bareng MS GLOW 2024 Berangkatkan 500 Pemudik
- Sandi Ajak Masyarakat Dukung Perfilman Nasional
- Berbeda dengan Sandi Uno, Elite Sebut PPP Masih Fokus Kawal Pemilu
- Bang Sandi Blak-blakan Ungkap Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket