Sandiaga Uno: Jangan Panik Menghadapi Varian Omicron

Sandiaga Uno: Jangan Panik Menghadapi Varian Omicron
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kegiatan konferensi pers di acara pameran foto jurnalistik, Bali, Jumat (17/12/2021). ANTARA/Ayu Khania Pranisitha. (Antara/Ayu Khania Pranisitha/2021)

jpnn.com, BADUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta masyarakat tidak panik dalam menghadapi masuknya Covid-19 varian Omicron di tanah air.  

Sandi, panggilan akrab Sandiaga Uno, meminta masyarakat menyikapi adanya varian Omicron itu dengan meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan. 

“Jangan panik, jangan berlebihan dalam beraksi atau secara over reaction. Sikapi dengan waspada, tentunya akan ada penyesuaian," kata Sandi seusai meninjau pelaksanaan pameran foto jurnalistik Rwa Bhineda di Seminyak Village, Badung, Bali, Jumat (17/12).

Sandi juga menekankan pentingnya penerapan 3T (testing, tracing, treatmen) di setiap wilayah Indonesia. Dia juga meminta masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Sandi menuturkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan tetap memberikan panduan berwisata dengan penuh tanggung jawab terhadap virus varian Omicron ini.

Dia mengatakan berdasarkan data awal banyak yang sudah vaksin lengkap, dan dari kasus yang dilaporkan ke Kemenparekraf banyak yang tidak bergejala.

"Jadi, kita tingkatkan kehati-hatian dan tingkatkan kewaspadaan, begitu juga booster program dan vaksinasi untuk usia 6 sampai 11 tahun," katanya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kamis (16/12) mengumumkan kasus pertama Omicron di Indonesia terjadi di fasilitas karantina Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta. Kasus pertama Omicron, itu dialami seorang petugas kebersihan rumah sakit berinisial N.

Sandiaga Uno mengingatkan masyarakat tidak panik dan bereaksi berlebihan dalam menyikapi masuknya Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News