Sandiaga Uno: Reformasi Birokrasi dan Konsep Omnibus Law Sudah Tepat
Sandiaga Uno juga menyakini bahwa percepatan transformasi ekonomi dari pusat produksi ke distribusi akan menggairahkan pelaku usaha kecil menengah.
“Sehingga iklim dunia usaha semakin kondusif dan hal ini akan merangsang pelaku usaha untuk lebih berkembang," sambungnya lagi
Sementara itu, terkait defisit neraca perdagangan, Mantan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ini menilai, upaya pemerintah melakukan transformasi ekonomi melalui omnibus law akan berdampak untuk mengurangi defisit tersebut.
Salah satunya potensi pertumbuhan nilai ekspor produk UKM, yang saat ini hanya 14,5 persen diyakininya akan meningkat menjadi 30 persen pada 2024.
Sebagai catatan, saat ini omnibus law tengah bergulir, apabila disetujui DPR maka aturan ini merevisi banyak UU.
Terdapat tiga omnibus law yang akan diajukan secara bertahap. Pertama, omnibus law tentang cipta lapangan kerja. Kedua, omnibus law tentang perpajakan dan berkaitan dengan usaha mikro kecil dan menengah.
Dalam keterangannya, Sandiaga juga menyinggung kasus Jiwasraya, yang tengah marak dibicarakan, dia mendukung penegakan hukum untuk menuntaskan kasus Jiwasraya demi keadilan bagi para nasabah yang sekitar 7 juta orang, agar ke depannya tidak terulang lagi. (mg8/jpnn)
Sandiaga Uno meyakini, langkah pemerintah mereformasi birokrasi serta penyederhanaan regulasi melalui konsep Omnibus Law, sudah tepat.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Apresiasi Festival Semarapura, Menparekraf Ajak Turis Jadi Rojali
- Ribuan Buruh dari Karawang Ikuti May Day di Depan Istana Negara, Mereka Menolak Omnibus Law
- Sandiaga Uno Ingin Labuan Bajo Menjadi Green Tourism Destination
- Gandeng Kemenparekraf, Mudik Bareng MS GLOW 2024 Berangkatkan 500 Pemudik
- Sandi Ajak Masyarakat Dukung Perfilman Nasional
- Berbeda dengan Sandi Uno, Elite Sebut PPP Masih Fokus Kawal Pemilu