Sandiaga Uno Terus Dorong Kebangkitan Ekraf di Desa Wisata Saba Budaya Baduy

Sandiaga Uno Terus Dorong Kebangkitan Ekraf di Desa Wisata Saba Budaya Baduy
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Saba Budaya Baduy, Banten, dalam rangkaian ADWI 2022. Foto: Kemenparekraf

"Saya yakin ini adalah bagian dari pada penciptaan lapangan kerja. Target kami 1,1 juta lapangan kerja pada 2022 dan pada 2024 sebanyak 4,4 juta lapangan kerja baru." 

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan pemerintahannya sedang berupaya meningkatkan pariwisata menuju visi destinasi wisata nasional berbasis potensi lokal.

"Kami juga sudah memiliki 12 motif batik yang sudah HKI. Dan kami sedang ikhtiar juga dengan branding-nya Kabupaten Lebak. City branding-nya itu Lebak Unik. Dengan kekhasan yang dimiliki,” beber Iti.   

Bicara potensi wisata, Desa Saba Budaya Baduy memiliki beragam daya tarik, terutama Suku Baduy yang merupakan masyarakat adat dan sub-etnis dari Suku Sunda di wilayah pedalaman Kecamatan Leuwidamar.

Menuju Desa Saba Baduy, wisatawan membutuhkan waktu sekitar tiga jam 48 menit dengan jarak tempuh 151 km dari Jakarta.

Pelancong dapat melintasi jembatan yang terbuat dari tumpukan akar pohon karet. Jembatan tersebut berada di atas aliran Sungai Cisemet.

Keberadaan Jembatan Akar tersebut juga menyambungkan dua desa di Baduy Luar yakni Panyelarangan dan Nungkulan, sedangkan dari kekayaan seni dan budaya ada Angklung Buhun.

Desa Saba Budaya Baduy nantinya akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf, yakni BCA melalui program Desa Mitra Bakti BCA. (rdo/jpnn)


Desa Kanekes Saba Budaya Baduy di Kecamatan Leuwidamar, Banten, masuk ke dalam 50 desa wisata terbaik program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News