Sanksi Isolasi
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Kalau sampai hari ke-10 besok Kiev belum juga jatuh ke tangan Rusia apa yang akan terjadi?
Mungkin juga tidak terjadi pembalikan keadaan. Kelihatannya tidak akan ada bantuan militer ataupun peralatan tempur yang canggih dari luar Ukraina.
Ukraina akan bertahan dengan apa yang ada. Inilah perang yang pihak penyerangnya tidak perlu kesusu.
Penyerang seperti tidak takut pihak yang diserang sempat konsolidasi. Atau sempat terima bantuan yang hanya telat datang.
Amerika Serikat memang memberikan dukungan penuh pada Ukraina. Seperti yang ditegaskan Presiden Joe Biden di pidato kenegaraan tiga hari lalu.
Namun, Amerika sudah pasti tidak akan mengirimkan pasukan ke Ukraina.
Kalau Amerika saja bersikap seperti itu berarti Inggris juga begitu, apalagi Jerman, lebih-lebih lagi Prancis.
Kini patriot Ukraina harus berjuang sendiri: bela negara tercinta. Akan tetapi kekuatan Ukraina memang terbatas.
Apalagi kalau Rusia dan Tiongkok akan menjalani isolasi bersama, itu seperti dua villa besar yang dibuka pagarnya.
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Liburan Wu-Yi