Sanksi Tilang Upaya Membangun Budaya Tertib Lalu Lintas

Sanksi Tilang Upaya Membangun Budaya Tertib Lalu Lintas
Talk show bersamaan pameran Road Safety is Zero Accident. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bersama rangkaian HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-63, Korps Lalu Lintas menggelar pameran Road Safety is Zero Accident di Summarecon mall Bekasi, (28-30 September). Pameran bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pengguna jalan agar selalu tertib peraturan lalu lintas.

Dirkomsel Korlantas Polri Brigjen Pol. Dr Chryshnanda Dwilaksana mengatakan, program apapun itu bukan cuma soal kuantitas, tapi seberapa besar membawa perubahan. Pelanggaran lalu lintas menjadi penyebab utama timbulnya kecelakaan.

Maka perilaku berlalulintas sangat besar pegaruhnya untuk bisa meminimalkan angka kecelakaan. Terkait hal ini pihak Korlantas Polri membuat sistim aplikasi catatan prilaku berlalulintas (traffic attitude record) di mana hal ini merupakan sistem yang dikaitkan dengan demeryt point system.

Pencatatan perilaku berkendara dilihat dari sistem penindakan pelanggaran lalu lintas. Alasan mengapa perilaku lalu lintas perlu direkam, karena ini merupakan data atas pelanggaran yang dilakukan atau keterlibatannya dalam kecelakaan lalu lintas.

Chryshnanda menganjurkan agar semua pengguna jalan harus sadar dan saling menghargai sesama pengguna jalan. Suatu pelanggar akan dikenakan sanksi untuk memberikan efek jera.

Pemberian suatu sangsi memang harus dilakukan, karena itu semua sudah tertuang dalam undang-undang. Semua pihak baik masyarakat atau aparat kepolisian harus saling mendukung agar tercipta Zero Accident.

“Sangsi yang diberikan kepada pelanggar agar ada pertanggung jawaban dan efek jera atau dapat terbangunnya budaya tertib berlalu lintas,” ujar Chryshnanda dalam keterangan resmi.

Menurutnya lalu lintas adalah urat nadi kehidupan, suatu masyarakat dapat hidup dan berkembang bila ada produksivitas. Di mana dihasilkan dari aktivitas melalui lalu lintas maka lalu lintas sendiri harus aman, tertib dan lancar.

Dirkomsel Korlantas Polri Brigjen Pol. Dr Chryshnanda Dwilaksana mengatakan, program apapun itu bukan cuma soal kuantitas, tapi seberapa besar membawa perubahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News