Sanna Berharap Suaminya Ditemukan Selamat, Setiap Malam Menggelar Tahlil
Kemungkinan ia mengikuti ajakan temannya itu untuk kebutuhan ekonomi keluarga, karena sejak Lebaran lalu hingga kini mengalami kesulitan ekonomi.
Karena itu, dirinya berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk membantu suaminya agar bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kami setiap malam menggelar tahlil, membaca Alquran dan berdoa agar suaminya bisa kembali dan berkumpul bersama keluarga," katanya.
Siti Aisyah (39), anak pertama Kastirah mengaku bahwa dirinya sejak lima hari terakhir ini kebingungan karena orang tuanya belum kembali setelah terjadi kecelakaan di perairan Selat Sunda.
Saat ini, kata dia, nelayan yang selamat sebanyak sembilan orang, dan tujuh orang nelayan lainnya masih dalam pencarian.
"Kami minta petugas tim evakuasi bisa secepatnya menemukan orang tua kami dalam kondisi selamat," ujarnya.
Di tempat terpisah, Wahab (55), pemilik KM Puspita Jaya mengatakan bahwa anaknya bernama Rasmin (30) juga menjadi korban kecelakaan bersama 15 nelayan lainnya.
Saat ini, keluarga menunggu kedatangan anak pertamanya yang mencari ikan di perairan Selat Sunda dalam kondisi selamat.
Selama ini keluarga merasa bingung karena Kastirah sudah lima hari terakhir belum ditemukan.
- Kapal Terbalik di Bontang, 9 Nelayan Hilang
- Terjatuh dari Perahu, Nelayan SBB Hilang di Laut, Tim SAR Gabungan Bergerak
- Nelayan Hilang saat Melaut di Perairan Teluk Lande, Basarnas Kendari Bergerak
- Jasad Nelayan Pencari Ubur-Ubur Ditemukan di Pantai Lengkong Cilacap
- Hilang di Perairan Pesisir Barat, Hendra Cipta Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Nelayan Hilang Saat Menjaring Ikan di Perairan Halmahera Utara, Tim SAR Bergerak