Santri Ini Sukses Naikkan Omzet Usaha Keluarga Berkat Ilmu Digitalisasi dari Pesantren

Mohtar dan Dinda merupakan dua santri pemenang dari Kompetisi Bisnis Digital Santripreneur “Dari Pesantren untuk Pesantren” yang diselenggarakan oleh Shopee Barokah.
Program ini bertujuan untuk membantu menciptakan ekosistem ekonomi mandiri secara digital di lingkungan pesantren melalui pelatihan bisnis digital, kompetisi berhadiah modal usaha dan umrah, hingga kanal khusus Produk Santri di platform Shopee Barokah.
Kompetisi yang telah melatih 1000 santri ini digelar di sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung (Jawa Barat), Malang (Jawa Timur), Jepara dan Solo (Jawa Tengah) mendapatkan antusiasme yang besar dari para peserta.
Total, sebanyak 20 toko milik santri mendapatkan apresiasi berupa modal usaha serta umrah bagi juara 1 di masing-masing wilayah dengan rincian juara 1 mendapatkan hadiah modal usaha Rp 15 juta serta umrah bagi salah satu pengelola toko, juara 2 mendapatkan hadiah modal usaha Rp15 juta dan dilanjutkan juara 3 yang mendapatkan modal usaha senilai Rp10 juta.
Shopee Barokah juga menyiapkan hadiah modal usaha masing-masing senilai Rp5 juta untuk dua finalis yang masuk ke dalam lima besar pemenang kompetisi. (jpnn)
Mohtar Mustofa, santri dari Pesantren Wahid Hasyim di Yogyakarta tidak menyangka keisengan menjual produk buatan ayahnya secara online berbuah manis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD Makin Berkembang
- Ponpes Denanyar Jombang Buka Beasiswa Santri & Mahasantri 2025
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Debat Santri
- Innalillahi, Santri Tenggelam di Bekas Galian Tanah Proyek Tol Ogan Ilir