Santri Korban Pengeroyokan Meninggal, 17 Orang Pelaku Diamankan

Santri Korban Pengeroyokan Meninggal, 17 Orang Pelaku Diamankan
Pihak kepolisian langsung membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Foto: padangekspres/jpg

Sampai saat ini, Kalbert mengungkapkan pihaknya belum bisa menyimpulkan pelaku utama dari kasus pengeroyokan tersebut namun pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan.

Hingga Senin siang, pihak kepolisian masih melakukan proses autopsi terhadap jenazah RA di RS Bhayangkara Polda Sumbar. Pukul 17.26, jenazah di bawa menuju Padangpanjang untuk dimakamkan di Koto Laweh, Padangpanjang.

Sebelumnya, RA dikeroyok oleh rekan-rekanya selama 4 hari berturut. Aksi pengeroyokan dimulai sejak Kamis (7/2). Santri pengeroyok tidak terima barang milik mereka dicuri oleh RA. Pengeroyokan terus berlanjut hingga hari berikutnya.

Sementara itu, Polres Padangpanjang sudah memeriksa 18 santri terduga pelaku. 17 santri ditetapkan sebagai “anak pelaku” pengeroyokan. Sementara 2 santri lainnya berstatus sebagai saksi. Pra rekokntruksi terhadap kasus itu juga sudah dilakukan oleh Polres Padangpanjang.(cr29)


Seorang santri berinisial RA, 16, yang menjadi korban pengeroyokan 17 orang temannya akhirnya meninggal dunia, Senin (18/2) sekitar pukul 06.22.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News