Sapma PP Minta Menkes dan Menteri BUMN Divaksinasi Paling Pertama
Rabu, 16 Desember 2020 – 16:22 WIB

Pengurus Sapma PP Bidang Litbang dan Kajian Strategis Rama Setiahadi. Foto: dok pribadi for JPNN
Serangkaian proses uji terlebih dahulu tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memastikan aspek mutu, keamanan, efektivitas, serta kehalalan vaksin tersebut.
Nantinya prioritas vaksin tersebut ditujukan untuk tenaga kesehatan dan petugas layanan publik yang sudah diatur secara teknis oleh Kementerian Kesehatan.
“Namun, hingga kini masih ada kekhawatiran di tengah masyarakat terkait keamanan vaksin tersebut, yang lantas membuat masyarakat enggan untuk melakukan vaksinasi,” pungkas Rama. (dil/jpnn)
Saat ini pemerintah telah menetapkan enam vaksin yang bisa digunakan di Indonesia. Salah satunya vaksin COVID-19 buatan Sinovac
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek dan Menkes Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis, Imbas Kekerasan Seksual di RSHS
- Menkes Imbau Pemudik Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Berkendara untuk Hindari Kecelakaan
- Cegah Kecelakaan Arus Balik, Menkes: Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Sudah Cukup
- Dukung Kelancaran Arus Mudik, ASDP Lepas 106 Peserta Mudik Gratis ke Bandar Lampung
- Untuk Ketiga Kalinya FW BUMN Gelar Mudik Gratis Naik KA Wisata
- Erick Thohir Dinilai Lalai Terkait Korupsi BBM, Layak Diusut dan Mundur