Sapuuuuu... Jaaaagat

Oleh: Dahlan Iskan

Sapuuuuu... Jaaaagat
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Negara memang memerlukan pajak (dari ekspor produk sawit), tapi kebutuhan masyarakat di atas semuanya," ujar presiden –sekali lagi lewat video pendek yang diunggah di YouTube.

Baca Juga:

YouTube kini sudah seperti lembaran negara –yang selama ini jadi tempat mengumumkan kebijakan atau peraturan pemerintah.

Maka kini masih tersisa tiga pertanyaan: turun sampai berapa?

Melimpah itu seperti apa? Nasib BLT bagaimana?

Tentu bawahan, sekali lagi, akan menerjemahkan tiga hal itu dalam sebuah peraturan. Kali ini akan lebih hati-hati: jangan sampai kena sapu jagat lagi.

Presiden sendiri menjelaskan apa yang menyebabkan lahirnya keputusan sapu jagat itu: "Sudah empat bulan berbagai kebijakan yang dikeluarkan tidak manjur mengatasi persoalan minyak goreng".

Sebelum penjelasan terakhir presiden itu memang sempat beredar banyak rumor politik. Misalnya: Presiden sangat marah lantaran isu tiga periode diusulkan oleh kalangan pengusaha sawit.

Sempat juga dikaitkan dengan siapa sponsor klub sepak bola milik salah satu anak presiden: perusahaan sawit. Lantas presiden ingin membersihkan diri dari isu-isu seperti itu. Yakni dengan cara bersikap tegas dalam hal minyak goreng.

Media hampir saja malu. Termasuk Disway: dianggap memelintir pernyataan presiden. Dengan dalih presiden tidak pernah menyebutkan kata CPO di video pertama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News