SAR: 900 Petugas Diterjunkan untuk Mencari 27 Korban Longsor Sumedang

SAR: 900 Petugas Diterjunkan untuk Mencari 27 Korban Longsor Sumedang
Material longsor yang menimbun permukiman warga di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, SUMEDANG - Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, telah menerjunkan sebanyak 900 orang dari berbagai unsur dalam proses pencarian korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Kalau petugas gabungan sekitar 900 petugas. Mudah-mudah dengan tim gabungan, sinergitas dan kerja sama yang baik semua korban bisa ditemukan," kata Deden di lokasi longsor, Senin.

Menurutnya, petugas gabungan itu diperlukan karena proses pencarian cukup mengalami kesulitan karena material longsoran yang masih tebal.

Meski begitu, ia memastika proses pencarian dilakukan dengan menerapkan keselamatan dalam bekerja. Pasalnya lokasi kejadian juga masih ada potensi longsor susulan.

"Kami sudah menempatkan 6-10 orang sebagai safety officer untuk memantau situasi pergerakan tanah di atas," kata Deden.

Tim SAR menyatakan hingga saat ini sebanyak 27 orang masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun longsor, berdasarkan aduan dari masyarakat.

Kini petugas kepolisian juga melakukan pengajaan ketat di jalan akses masuk ke pemukiman yang merupakan tempat peristiwa longsor.

Adapun proses pencarian pada hari ketiga ini, Senin (11/1), dimulai sejak pagi.

Sebanyak 900 petugad dari berbagai unsur diterjunkan dalam proses pencarian korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News