Sarden Bercacing, Menkes: Jangan Main Telan Saja

Sarden Bercacing, Menkes: Jangan Main Telan Saja
Petugas BPOM memeriksa sarden yang di dalamnya ditemukan cacing. Ilustrasi FOTO: M RIDWAN/JAMBI EKSPRES/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kasus sarden bercacing yang dirilis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi pembicaraan hangat di masyarakat.

Hasil pengujian terhadap 541 sampel, BPOM memastikan 27 merek sarden positif mengandung parasit cacing.

Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menuturkan selama ini belum ada laporan efek samping akibat mengonsumsi sarden. Termasuk dugaan produk sarden bercacing.

”Menurut saya, kalau memang tidak ada (laporan, red) bisa saja kan kalau memang tidak dimakan atau dimakan tapi kan dimasak. Sehingga sampai saat ini tidak ada side effectnya, mencret kek atau atau apa tidak ada,” ujar Nila kepada Jawa Pos usai rapat dengar pendapat dengan anggota Komisi IX DPR di Gedung Nusantara, Kamis (29/3).

Dia berharap masyarakat bisa lebih waspada dalam mengonsumsi makanan olahan. Harus diperhatikan betul tanggal kadaluwarsanya, bau, hingga warnanya. ”Hati-hati dikitlah gitu. Jangan cuma main telan saja,” ungkap dia.

Nila menerangkan, mengonsumsi makanan matang yang telah dimasak secara sempurna bisa menghindarkan kita dari risiko kesehatan. Karenanya, dia mengatakan bahwa makanan sebaiknya tidak dimakan mentah.

“Setahu saya itu (ikan kalengan) kan enggak dimakan mentah, kita goreng lagi, ya cacingnya mati. Saya kira kalo udah dimasak kan jadi steril,” imbuhnya. (jun/wan/agm)

 


BPOM merilis temuan adanya 27 merek sarden bercacing, Menkes mengatakan hingga kini belum ada laporan efek samping akibat makan ikan olahan dalam kaleng itu.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News