Sari Sapariah Rasakan Manfaat PKH, Sukses Sekolahkan Anak Hingga Jadi ASN

Sari Sapariah Rasakan Manfaat PKH, Sukses Sekolahkan Anak Hingga Jadi ASN
Sari Sapariah, KPM-PKH (berkerudung). Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, SUMEDANG - Upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di tanah air salah satunya diwujdukan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial RI.

PKH besutan Kementerian Sosial (Kemensos) itu telah menolong banyak keluarga miskin untuk menggapai cita-cita anak-anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar bisa bersekolah ke jenjang perguruan tinggi.

Hal itu dirasakan Sari Sapariah, warga RT 002/001, Dusun Sasaklemah, Desa Cibungur, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat yang menerima PKH sejak 2008 hingga 2018.

“Alhamdulillah selama 10 tahun bantuan PKH telah membantu keluarga kami, khususnya untuk menyekolahkan anak-anak hingga perguruan tinggi, ” ujar Sari ditemui di rumahnya, Sabtu (24/4).

Sari mengatakan bahwa lingkungan tempatnya tinggal masih menganut ‘nikah’ muda dan pendidikan rata-rata rendah. Namun, dengan niat dan semangat kuat mendorong anak-anak agar fokus belajar serta meneruskan pendidikan hingga bangku kuliah.

“Bersyukur, anak saya Nurul Awalina bersemangat bersekolah walau tidak ke kota tetapi yang dekat rumah dan di SMP-SMA mendapat prestasi dan itu makin memacu untuk terus belajar dan berprestasi," ungkap Sari, berkaca-kaca.

Meski tak bisa mencukupi semua kebutuhan sekolah, Sari mengaku dengan uang PKH tersebut begitu terasa manfaatnya yang sangat membantu untuk membiayai pendidikan anak-anaknya.

“Bantuan PKH itu harus benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan sekolah, buku-buku dan menunjang sekolah lainnya. Jangan digunakan membeli yang lain tapi diutamakan mendukung anak-anak berprestasi meraih cita-citanya," ujar Sari.

Sari Sapariah, warga Desa Cibungur, Sumedang merasakan manfaat program keluarga harapan yang diinisiasi Kemensos.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News