Sarjana Pertanian Makin Minim

Sarjana Pertanian Makin Minim
Sarjana Pertanian Makin Minim
"Bahkan karena minim peminat, sejumlah universitas kini menutup jurusan pertanian di Universitas mereka," ujarnya.

Fenomena ini, kata Salman, tidak hanya terjadi di Indonesia. Di luar negeri, peminat mahasiswa mempelajari ilmu pertanian semakin rendah.

Brasil 1,78 persen dari total sarjana, Amerika Serikat 1,06 persen, Jepang 2,28 persen, Malaysia 0,58 persen dan Korea Selatan 1,2 persen dari total sarjana. "Minimnya lulusan pertanian seakan-akan menjadi tren dunia," ungkapnya.

Sementara, tahun 2010 jumlah mahasiswa pertanian indonesia sebanyak 173.158 orang, dengan asumsi masa kuliah lima tahun dan setiap tahun teradpat sekitar 34.000 sarjana. Menurut Ditjen Dikti, bahwa pada tahun 2025 diperkirakan jumlah mahasiswa pertanian akan mencapai lima persen atau sekitar 5.536.000 orang. (abu/jpnn)

JAKARTA -- Indonesia adalah negara agraris. Tapi sumber daya manusia (SDM) di bidang keilmuan pertanian terlihat makin kurang dari tahun ke tahun.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News