Sarjana Teknik Minim, Nuh Buka Institut Teknologi di Daerah
Minggu, 08 Januari 2012 – 23:18 WIB

Sarjana Teknik Minim, Nuh Buka Institut Teknologi di Daerah
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengungkapkan, jumlah sarjana teknik di Indonesia saat ini sangat kurang, yakni hanya 11 persen dari total jumlah lulusan Perguruan Tinggi tiap tahunnya. Maka itu, Nuh menargetkan adanya peningkatan hingga 15 persen di tahun 2015 mendatang.
Muh menjelaskan jumlah lulusan sarjana teknik itu sangat perlu ditingkatkan guna mendukung pembangunan nasional. Kata dia, sarjana teknik saat ini menjadi alat utama pemerintah untuk menggerakan industri dan pembangunan infrastruktur.
"Lulusan sarjana teknik kita sekarang ini hanya 11 persen. Ini sudah sangat jauh sekali apabila dibandingkan negara maju lainnya yang menyentuh angka 20 persen. Tidak usah jauh-jauh, Malaysia saja sudah mampu mencapai angka itu," ungkap Nuh di Jakarta, Minggu (8/1).
Upaya pemerintah untuk mendongkrak jumlah lulusan sarjana teknik lanjut Nuh dengan menyiapkan tiga skenario khusus yang akan dilakukan hingga tahun 2015 mendatang. Pertama, pemerintah harus melakukan ekspansi kapasitas dengan cara menambah jumlah fakultas dan jurusan teknik di universitas yang sudah ada.
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengungkapkan, jumlah sarjana teknik di Indonesia saat ini sangat kurang, yakni
BERITA TERKAIT
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat