Sartono, Pencipta Lagu Hymne Guru yang Mulai Terganggu Daya Ingatnya
Andalkan Pensiunan dan Penghasilan Isteri untuk Biaya Hidup
Sabtu, 14 Mei 2011 – 08:08 WIB
Hymne Guru menjadi lagu wajib nasional sejak 1980. Sang pencipta lagu itu, Sartono, kini sudah berusia lanjut. Ada sedikit gangguan pada ingatannya. Istri Sartono lebih memilih berkonsentrasi mengurus suaminya daripada menunggu janji royalti lagu Hymne Guru yang tak kunjung jelas. ----------------------------------------------------------------------------Ketika kemarin sore (13/5) Radar Madiun (Jawa Pos Group/JPNN) berkunjung ke rumah tersebut, Kota Madiun sedang diguyur hujan rintik-rintik. "Mari silakan, kebetulan bapak masih di ruang tamu. Baru saja tadi ada tamu," kata Ignatia menyambut ramah.
UMI SHOLIKAH, Madiun
Baca Juga:
Rumah itu sederhana. Berdinding kayu, terletak di ujung Jalan Halmahera, Kota Madiun, Jawa Timur. Di halaman depan terdapat aneka tanaman hias. Itulah rumah Sartono. Sehari-hari pria 75 tahun itu tinggal ditemani istri tercintanya, Ignatia Damijati.
Baca Juga:
Hymne Guru menjadi lagu wajib nasional sejak 1980. Sang pencipta lagu itu, Sartono, kini sudah berusia lanjut. Ada sedikit gangguan pada ingatannya.
BERITA TERKAIT
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Ratusan Honorer Diusulkan jadi PPPK 2024 Jalur Khusus, Apa Maksudnya?
- Dirjen Nunuk Nelangsa Tak Semua Honorer Terangkat PPPK 2024, Bagaimana Nasib P1-P4?
- 5 Berita Terpopuler: Tolong Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Jangan Dibenturkan, Waspada
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta