Sasmito Mengkritik Keras Penegakan Hukum di Era Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Keuangan Negara (LPEKN) Sasmito Hadinegoro mengeritik keras upaya penegakan hukum yang terjadi di era pemerintahan Joko Widodo-Ma’aruf Amin.
Menurut Sasmito, secara kasat mata penegakan hukum di Indonesia jalan di tempat dan makin buruk.
“Penegakan hukum ibarat gasing, muter-muter di tempat. Enggak ada kemajuan,” kata Sasmito di Jakarta, Jumat (1/9).
Sasmito menilai upaya penegakan hukum terutama pemberantasan korupsi tidak jelas arahnya.
Celakanya lagi, kata dia, kasus-kasus mega skandal yang merugikan keuangan negara justru diabaikan.
Salah satunya adalah kasus fasilitas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang merugikan negara ratusan teriliun rupiah.
Padahal secara kasat mata, menurut Sasmito, para penikmat fasilitas BLBI itu saat ini kaya raya sehingga fasilitas BLBI yang mereka terima harus dikembalikan ke negara.
Sasmito menduga sengaja dibiarkan oleh aparat penegak hukum.
Ketua Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Keuangan Negara (LPEKN) Sasmito Hadinegoro mengeritik keras upaya penegakan hukum pada era Jokowi - Ma'ruf Amin.
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Ketua MPR Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi untuk Mengisi Kekosongan Hukum
- Fadel Muhammad Apresiasi Kinerja Mahkamah Agung dalam Penegakan Hukum di Indonesia
- Pengusaha Pendukung Prabowo-Gibran Disebut Panik Lantaran Ganjar-Mahfud Suarakan Penegakan Hukum
- Mahfud Sebut Penegakan Hukum Tumpul, Jarnas 98 Bereaksi, Menohok
- Mahfud MD Sebut Masalah Adat Selesai dengan Mereformasi Penegak Hukum