Sate Ayam Bakal Makin Akrab di Lidah Warga Swiss

Rio memang tak langsung berjualan sate dengan gerobak. Dia terlebih dulu melakukan uji coba di kalangan terbatas.
Karenanya dia melakukan eksperimen. Bukan hanya untuk mengetahui rasa satenya, tetapi juga jumlah yang bisa ditampung di pemanggang.
Hasilnya pun mengejutkan. “Superb (sangat bermutu tinggi, red),” ujar seorang perempuan bule tentang sate buatan Rio. “Very very good,” kata perempuan berjawah oriental sambil memegang tusuk sate.
Sedangkan Krisna yang membuat video itu menyebut sate buatan Rio cukup istimewa. Bukan hanya karena satenya dijual dengan gerobak agar seperti di Indonesia, tapi dagingnya pun empuk.
“Ada potongan lemak yang membuat sate ayam tetap empuk dan tidak cepat kering,” ujar Krisna dalam narasinya di YouTube.
Pada bagian akhir video itu Krisna juga memasukkan gambar ketika Rio berjoget bersama seorang penari Bali. Di belakangnya tampak warga negara asing menyaksikan Rio menari.
Kiprah Rio dengan sate ayamnya di Swiss ternyata memikat Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Mantan direktur utama PT Telkom itu memuji anak muda yang punya semangat entrepreneur bidang kuliner yang menjadi salah satu bagian industri pariwisata.
"Dan, masakan yang dijual adalah sate! Satu dari lima ikon kuliner nusantara yang sedang dipromosikan kemenpar di seluruh dunia," kata Menteri Arief Yahya.
Rio Vamory sebenarnya sudah cukup enak menjadi bankir di bank ternama di Swiss. Namun, pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat itu memilih
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan