Sate Klatak dengan Bumbu Beda, Mak Nyuusss

Sate Klatak dengan Bumbu Beda, Mak Nyuusss
Chef Dodik Prakoso (kiri) unjuk kebolehan di Festival Sate Klatak di Pantai Parangkusumo, Bantul, Minggu (18/11). Foto: MEITIKA CANDRA LANTIVA/RADAR JOGJA

Saat membakar daging, jangan lupa taburkan garam. Lemak juga dibakar. Dicampurkan di arang. Untuk menambahkan aroma daging.

“Suara klatak-klatak dihasilkan dari garam yang terbakar. Oleh sebabnya namanya sate klatak,” jelasnya di siang terik itu. Sesekali Chef Dodik melempar guyonan. Sehingga suasana demo lebih cair.

Sate klatak disajikan dengan kuah gulai kaya rempah. Rempah dapat menurunkan kadar kolesterol dalam daging. Akan lebih cantik jika sate klatak disajikan dengan uba rampe-nya. Seperti kubis, tomat, dan mentimun. Bumbu gulai pakai bahan yang sudah umum. Hanya, supaya lebih kental bisa ditambah sedikit campuran tepung beras dan air.

Salah seorang peserta pun menimpali. “Ada yang bilang kubis disebut kolber. Kalau mentimun cucumber,” ucapnya. Tapi pengucapannya dengan logat Jawa medok. Sontak hal itu mengundang gerrr seluruh hadirin.

Sate klatak tak menggunakan bawang merah tidak masalah. Bawang merah sekadar memberikan warna coklat matang saat di bakar. Soal penyajiannya pun bisa menyesuaikan selera. Dia menyarankan agar sate tidak melulu ditata sejajar. Namun bisa juga disilangkan. ”Ini bagian dari artistik,” ucap sosok yang berulang tahun tiap 21 April.

Membuat sajian makanan yang cantik tidaklah ribet atau mahal. Sesuai selera juga. “Cukup membuat sesuatu yang tidak biasa. Ada kecap, ya digoreskan. Ada santan ya digoreskan. Asal tidak santan cair,” paparnya.

Nasi juga bisa dibentuk sesuai selera. Bisa juga dihias dengan sambal. Atau irisan cabai.

Saat itu Dodik menyajikan sate klatak di atas piring putih. Itu juga dengan alasan. Baginya, piring ibarat kanvas seniman lukis. Dia sengaja pilih piring putih. Agar sajian warna makanan tampak lebih cerah.

Sate klatak khas Bantul, disajikan dengan kuah gulai kaya rempah yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam daging.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News