Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Vaksin dan Terapkan Prokes Hindari Lonjakan Kasus

Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Vaksin dan Terapkan Prokes Hindari Lonjakan Kasus
Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto: Ricardo/JPNN.com

Wiku mencontohkan lonjakan kasus di Singapura terjadi karena kebijakan relaksasi dilakukan dengan berfokus pada penguatan 3T dan peningkatan cakupan vaksinasi.

Namun, kurang berfokus pada upaya pencegahan, yaitu protokol kesehatan di tempat-tempat umum seperti restoran dan tempat makan, di bandara, tempat karaoke, mal, hingga terminal bus.

Dengan begitu, klaster-klaster baru mulai bermunculan.

Lalu, di Finlandia peningkatan terjadi karena klaster tim sepak bola yang datang dari Rusia tanpa dilakukan tes skrining terlebih dahulu.

Selain itu, masyarakat di sana cenderung tidak merespons upaya tracing pemerintah. Akhirnya, hal itu menghambat pelacakan dan penanganan kasus sejak dini.

Sementara di Inggris dilakukan relaksasi aktivitas sosial-ekonomi dan utamanya pembukaan sekolah tatap muka.

Relaksasi ini dilakukan secara kurang berhati-hati dan kurang memperhatikan kesiapan seluruh unsur yang terlibat. Akibatnya, kasus Covid-19 meningkat.

Sama halnya, klaster di sekolah pun mulai bermunculan di Jepang. Terdapat juga klaster atau penambahan kasus Covid-19 yang berhubungan dengan kegiatan Olimpiade Tokyo 2021.

Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat meski sudah vaksinasi tetap melaksanakan protokol kesehatan. Satgas mencontohkan sejumlah kasus yang terjadi di beberapa negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News