Satgas Covid-19: PPKM Mikro Paling Efektif

Satgas Covid-19: PPKM Mikro Paling Efektif
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut pemerintah telah mempelajari berbagai opsi sebelum menentukan kebijakan yang bisa menekan penularan corona.

Menurutnya, pemerintah tentu memperhitungkan aspek sosial, ekonomi, dan politik sebelum mengeluarkan kebijakan yang bisa menekan penularan virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok, itu.

Wiku menegaskan pemerintah kemudian memutuskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro demi menanggulangi pandemi Covid-19.

"Disimpulkan bahwa PPKM mikro masih menjadi cara penanganan yang paling efektif," kata pria bergelar profesor itu dalam keterangan persnya, Kamis (24/6).

Menurut Wiku, kebijakan PPKM mikro dilakukan hingga tingkat terkecil dan dapat berjalan tanpa mematikan ekonomi rakyat.

Dia menambahkan Satgas Covid-19 pun meminta mekanisme pembagian peran di dalam menjalankan PPKM mikro dilakukan seefektif mungkin.

Dalam rangka pencegahan, kata Wiku, lurah atau kepala desa sebagai pengendali Covid-19 di wilayah wajib berkoordinasi dengan ketua RW untuk mendata kasus positif di tingkat RT.

Selanjutnya, ujar dia, lurah atau kepala desa berkoordinasi juga dengan Puskesmas tingkat kecamatan dan kelurahan harus melakukan testing pada pasien Covid-19 dan kontak eratnya.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa PPKM mikro masih menjadi cara penanganan yang paling efektif untuk menekan corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News