Satgas Covid-19 Yakin Pedoman Perubahan Perilaku dalam Bahasa Daerah Percepat Informasi

Satgas Covid-19 Yakin Pedoman Perubahan Perilaku dalam Bahasa Daerah Percepat Informasi
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut bahwa peluncuran pedoman perubahan perilaku protokol kesehatan 3M dalam 77 bahasa daerah merupakan salah satu strategi yang tepat.

Masyarakat, kata Doni, diyakini bisa lebih mudah memahami istilah terkait pandemi Covid-19.

“Ini suatu hal yang menurut saya sangat strategis pada saat ini. Karena bahasa daerah adalah salah satu cara kita untuk bisa mempercepat informasi kepada masyarakat,” ujar Doni sebagaimana dikutip dari akun YouTube BNPB, Selasa (1/12).

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala BNPB ini mengakui bahwa banyak istilah teknis yang disebutkan oleh pemerintah terkait pandemi Covid-19.

Diharapkan, dengan adanya pedoman dalam bahasa daerah, masyarakat akan lebih mudah memahami makna dari istilah-istilah dengan lebih sederhana dalam pedoman perubahan perilaku protokol kesehatan.

“Penjelasan tentang Covid-19 ini harus secara sederhana dan mudah, sehingga bisa dengan baik oleh masyarakat,” imbuh Doni.

Diketahui bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meluncurkan pedoman perubahan perilaku protokol kesehatan 3M dalam 77 bahasa daerah.

Peluncuran dilakukan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.

Satgas Covid-19 menyambut baik peluncuran pedoman perubahan perilaku dalam 77 bahasa daerah yang dilakukan Kemendikbud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News