Satgas Dicurigai jadi Alat Politik
Senin, 03 Januari 2011 – 14:41 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Priyo Budi Santoso mempertanyakan kinerja Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum. Menurut Priyo, selama ini Satgas bekerja untuk menjatuhkan pihak atau kelompok tertentu dan membela kepentingan pihak atau kelompok tertentu pula.
”Setelah mencermati cara-cara Satgas bekerja, akhirnya patut kami mempertanyakan, sebenarnya Satgas itu alatnya siapa dan membela kepentingan siapa jika dalam kinerjanya untuk menjatuhkan pihak atau kelompok tertentu serta membela pihak atau kelompok tertentu,” ujar kata Priyo, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta. Senin (3/1).
Baca Juga:
Dalam peristiwa terungkapnya plesiran terdakwa mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan ke Bali misalnya. Menurut Priyo, jelas sekali terlihat Satgas berupaya mempolitisir kasus tersebut dengan cara menghubung-hubungkannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.
"Satgas, dalam temuannya menyebut, seolah-olah Gayus ke Bali untuk bertemu dengan salah seorang pimpinan partai besar yang mana urusan pajaknya di Kalimantan pernah ditangani Gayus," kata Priyo Budi Santoso, yang juga Wakil Ketua DPR RI itu.
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Priyo Budi Santoso mempertanyakan kinerja Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum. Menurut
BERITA TERKAIT
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua