Satgas Madago Raya Masih Melakukan Pengejaran, Lihat Itu
jpnn.com, JAKARTA - Selama sepekan terakhir, tiga orang anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, tewas akibat baku tembak dengan personel Satgas Madago Raya.
Dengan tewasnya 3 anggota MIT Poso itu, kini jumlah kelompok sipil bersenjata tersebut tersisa enam orang.
Waka Satgas Humas operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiono di Palu menjelaskan, tim satgas Madago Raya gabungan TNI/Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap sisa kelompok ini.
Pengejaran dilakukan berdasarkan analisis evaluasi di daerah-daerah yang diduga menjadi tempat pelarian para DPO.
“Pengejaran tetap dilakukan dan kami minta ke enam DPO ini menyerahkan diri agar diproses secara hukum,” tegasnya
Seperti diketahui, lokasi persembunyian DPO MIT Poso ini berada di wilayah pegunungan Kabupaten Poso, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong.
Selama sepekan, terjadi dua kali kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan DPO MIT Poso. Insiden kontak tembak tersebut menewaskan sebanyak tiga orang DPO MIT.
Insiden pertama terjadi pada Minggu (11/07), di Pegunungan Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong yang mengakibatkan dua DPO MIT Poso tewas.
Personel Satgas Madago Raya terlibat baku tembak, tiga anggota MIT Poso tewas, simak penjelasan AKBP Bronto Budiono.
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Detik-detik Menegangkan Perampok Baku Tembak dengan Polisi, Oh Aiptu Edi
- Pentolan KKB yang Tewas Bertambah, TNI Polri Amankan Ratusan Amunisi
- Karhutla Terjadi di Wilayah Desa Pasir Putih Kabupaten Poso, Petugas Terus Berusaha Memadamkan Api
- Satgas Pamtas Baku Tembak dengan KKB di Dekai, Dandim Pastikan Tidak Ada Warga yang Mengungsi
- Brigjen Dody: Jangan Pernah Melupakan Perjuangan Prajurit TNI di Poso