Satgas Port Visit 2019 di Singapura Tampilkan Beragam Tarian Tradisional Indonesia

Satgas Port Visit 2019 di Singapura Tampilkan Beragam Tarian Tradisional Indonesia
Salah satu tarian tradisional Indonesia pada acara cocktail party oleh Satgas Port Visit 2019 di geladak KRI Bung Tomo-357 saat sandar di Dermaga Berth 06 Changi Naval Base, Singapura, Senin (2/12). Foto: Dispen Koarmada I

jpnn.com, SINGAPURA - Beragam tarian tradisional Indonesia seperti Tari Jaranan, Tari Saman, Tari Remo, Tari Tor-Tor, Sajojo hingga Gemu Famire warnai acara cocktail party yang digelar oleh Satgas Port Visit 2019 di geladak KRI Bung Tomo-357 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367, saat sandar di Dermaga Berth 06 Changi Naval Base, Singapura pada Senin malam (2/12).

Dalam kesempatan tersebut, Panglima Koarmada I Laksda TNI Muhamad Ali hadir sebagai perwira tertua delegasi Indonesia. Orang nomor satu di jajaran Koarmada I ini hadir didampingi oleh Wakil Panglima Koarmada Keamanan Maritim Singapura Colonel Yong Wei Hsiung, Atase Laut di Singapura Kolonel Laut (P) Jimmy R. Pelupessy serta Didik Eko Pujianto selaku  Wakil Kepala Perwakilan RI di Singapura.

Singapura sendiri menjadi negara ketiga sekaligus terakhir yang dikunjungi oleh Satgas Port Visit 2019. Setelah sebelumnya Filipina dan Malaysia menjadi tujuan lawatan diplomasi dari satgas yang juga melibatkan KRI Sultan Iskandar Muda-367 dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II beserta para prajuritnya.

Pada kunjungan diplomasi kali ini, mereka mengusung tema Indonesian Maritime Envoy, yakni  sebuah konsep sebagai sarana memanfaatkan kekuatan dan sumber daya maritim negara Indonesia, untuk meningkatkan hubungan persaudaraan serta mempererat dan meningkatkan hubungan kerja sama antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Karenanya, menurut Komandan KRI Tom-357 sekaligus Dansatgas, Kolonel Laut (P) Amrin Rosihan mengungkapkan jika Cocktail party menjadi salah satu agenda wajib yang dilakukan saat satgas tiba di satu negara tujuan.

“Kegiatan ini menjadi kesempatan mengenalkan budaya khas Indonesia yang beragam dan indah kepada tamu undangan yang berasal dari beragam kalangan dan juga negara. Selain menghibur, tari-tarian tersebut juga mampu mengedukasi tamu undangan tentang Indonesia lebih luas lagi sehingga membantu terwujudnya misi diplomasi,” ungkap Amrin.

Amrin menambahkan selama berada di Singapura maka Satgas Port Visit 2019 akan melaksanakan sejumlah kegiatan yang tidak jauh berbeda dengan kunjungan sebelumnya, yakni Courtessy Call, Cocktail Party, kegiatan kebersamaan dengan dengan angkatan laut Singapura yang biasanya berupa olahraga bersama.

Setelah menyelesaikan tugas di Singapura, Satgas kembali menuju pangkalan di Surabaya setelah sandar lebih dulu di Batam.(fri/jpnn)

Singapura sendiri menjadi negara ketiga sekaligus terakhir yang dikunjungi oleh Satgas Port Visit 2019, setelah sebelumnya Filipina dan Malaysia menjadi tujuan lawatan diplomasi.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News