Satgasus Papua Bekuk Buronan Kelas Wahid

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Papua pimpinan Brigjen Herry Rudolf Nahak menangkap salah satu buronan bernama Yogor Telenggen alias Kartu Kuning Telenggen. Yogor merupakan pentolan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang masuk daftar buronan kelas wahid.
Herry mengungkapkan, Yogor di Kampung Usir, Distrik Mulia, Puncak Jaya, Sabtu (12/5) pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIT. Operasi penangkapan ini dipimpin oleh Iptu Budi Basra.
Jenderal Polri berbintang satu ini menjelaskan, Yogor ditangkap setelah ditembak di bagian lutut kanannya. “Pelaku terpaksa kami lumpuhkan, karena ketika hendak ditangkap, dia mencoba menembak petugas,” kata Herry.
Brimob Polri mengawal Yogor Telenggan di dalam pesawat setelah ditangkap di Puncak Jaya, Sabtu (12/5) pagi. Foto: Satgasus Papua
Dari tangan pelaku, polisi mendapatkan satu pucuk senjata laras pendek jenis G2 Combat. Yogor merampas senjata itu dari anggota Kopassus yang ditembak pada 12 Februari lalu di Sinak.
Herry yang juga menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri ini menambahkan, penangkapan pelaku bermula ketika anak buahnya melakukan penyelidikan di lapangan. Hasil penyelidikan mengindikasikan Yogor bersembunyi di kawasan Puncak Jaya.
Dini hari tadi, Sagtasus Papua menggelar apel persiapan penangkapan di Polres Puncak Jaya. Akhirnya, polisi berhasil menangkap Yogor.
Dari catatan kepolisian, pelaku pernah terlibat aksi penembakan pesawat Trigana pada 9 April 2012. Yogor juga pernah melakukan aksi penembakan terhadap rombongan patroli di Kali Semen Kampung Waneggobak pada 24 Oktober 2011.
Satgasus Papua menangkap Yogor Telenggen yang masuk daftar buronan kelas wahid lantaran aksi-aksinya yang telah menewaskan petugas.
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM