Satpol PP Belum Tahu, Tidak Bisa Bertindak

Satpol PP Belum Tahu, Tidak Bisa Bertindak
Satpol PP Belum Tahu, Tidak Bisa Bertindak

TAWARAN jasa pijat di sekitar Terminal Purabaya atau Bungurasih sebenarnya bukan hal baru. Di sekitar terminal terbesar di Jawa Timur tersebut, berdiri beberapa tempat pijat. Tapi, adanya tawaran jasa pijat yang langsung dialamatkan ke penumpang bus jelas merupakan fenomena baru. Aparat menyebut belum mengetahui praktik tersebut. Karena itu, mereka belum bisa bertindak apa-apa.

"Masak ada, kami malah belum mengetahuinya. Sejauh ini belum ada informasi tentang itu ke kami," kata Kepala Bidang Operasional dan Pengawasan Satpol PP Sidoarjo Ridho Prasetyo. 

Selama ini yang dia diketahui adalah praktik pijat plus-plus di beberapa tempat sekitar terminal. Satpol PP pun sudah berulang-ulang melakukan razia. Lebih-lebih saat malam. Ditengarai, munculnya praktik penawaran jasa pijat dengan perantara tukang ojek kepada penumpang bus merupakan modus baru untuk menjaring pelanggan. 

Setelah satpol PP berulang-ulang merazia, pemijat plus tersebut berusaha bermain aman dalam menjalankan bisnisnya. Mereka tidak lagi menawarkan diri secara langsung dari depan bilik secara terbuka. Tapi, memanfaatkan mulut orang lain untuk menarik pelanggan. 

TAWARAN jasa pijat di sekitar Terminal Purabaya atau Bungurasih sebenarnya bukan hal baru. Di sekitar terminal terbesar di Jawa Timur tersebut,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News