Satpol PP Bersihkan JPO dari PKL

Satpol PP Bersihkan JPO dari PKL
Satpol PP Bersihkan JPO dari PKL
DEMI memberi rasa aman dan nyaman kepada warga saat melintas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Satpol PP DKi Jakarta menerjunkan personel ke lokasi-lokasi yang dianggap rawan dan penuh dengan pedagang kaki lima (PKL). Operasi penyisiran itu dilakukan di lima titik. Di antaranya, Sudirman, Senen, Cempaka Putih dan Tanah Abang, kemarin (26/4) sore.

Berdasarkan pengamatan INDOPOS (JPNN Group), sebagian besar JPO di beberapa wilayah sering beralih fungsi menjadi lokasi dagang. Tidak semua lokasi menjadi favorit PKL membuka lapak.

Banyaknya lalu lalang orang menjadi faktor utama penumpukan pedagang. Kondisi ini terjadi di sekitar Blok M, Grogol Petamburan, Jatinegara hingga Senen. Selain melanggar Pasal 25 ayat 2, Perda nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, penumpukan PKL pada JPO telah memberi kesan kumuh dan mengganggu pejalan kaki. Tak jarang barang dagangan menghalangi pejalan kaki untuk melintas. Bahkan, kondisi itu turut meningkatkan aksi kriminalitas hingga pelecehan seksual.

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat T Surbakti menyatakan, pihaknya sudah mengambil langkah persuasif agar memilih lokasi yang cocok. Namun, imbauan petugas tidak mendapat respon dari pedagang hingga pasukan berjuluk baret cokelat ini terpaksa mengambil langkah represif. ’’Kami menindak tegas dengan melakukan penertiban,’’ tegasnya.

DEMI memberi rasa aman dan nyaman kepada warga saat melintas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Satpol PP DKi Jakarta menerjunkan personel ke lokasi-lokasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News