Rusun Pluit Dikosongkan, Warga Kaget

Serap Aspirasi, Pihak Jakpro Bangun Posko

Rusun Pluit Dikosongkan, Warga Kaget
Rusun Pluit Dikosongkan, Warga Kaget
JAKARTA - Ratusan warga rumah susun (rusun) Pluit, Blok MN, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), tampak kaget, kemarin sore (25/4). Hal itu menyusul diterimanya surat dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro), perihal pengakhiran sewa menyewa rusun.

Dalam surat yang diterima, warga juga diminta mengosongkan rusun paling lambat 15 Juni 2011 mendatang. Sebelumnya, warga sejak beberapa tahun lalu, mengaku sudah lama mendengar akan ada pengosongan. Namun hal itu dianggap hanya angin lalu. Pasalnya, tidak terbukti. Namun demikian, warga pada umumnya pasrah dengan rencana tersebut.

"Terus terang kami kaget dengan adanya surat pemberitahuan pengosongan itu. Habis kesannya mendadak. Tapi mau gimana lagi, kami di sini nyewa," ujar Alex Candra, salah satu penyewa rusun Pluit, Senin (25/4) kemarin.

Pria yang tinggal di Blok NB Lantai 4 itu mengaku membayar sewa Rp 775 ribu per bulan. Sewa itu, belum termasuk air dan listrik. Dia mengaku sudah nyaman tinggal di rusun sejak 1988 silam. Pihaknya berharap ada kelonggaran waktu sebelum dilakukan pengosongan. "Kalau bisa, tenggang waktu pengosongan, jangan satu setengah bulan. Tapi lebih dari itu," harapnya.

JAKARTA - Ratusan warga rumah susun (rusun) Pluit, Blok MN, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), tampak kaget, kemarin sore (25/4). Hal itu menyusul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News