Satria Muda Andal Nusa Nilai Jokowi Berhasil Bangun Perdesaan

Satria Muda Andal Nusa Nilai Jokowi Berhasil Bangun Perdesaan
Joko Widodo. Foto: dok/JPNN.com

Dalam rangka pembangunan infrastruktur, sambung Feriko, temuan pihaknya yakni perlunya pembangunan infrastruktur desa tertinggal.

Bentuknya berupa pembangunan/perbaikan jalan, pembangunan jembatan yang layak menuju desa, dinding penahan longsor yg pernah menjadi masalah, rumah penduduk yang tidak layak huni, perlunya posyandu dan tempat pusat pemberdayaan masyarakat desa dan sekitar.

"Juga masih kami temukan ada warga masyarakat masih belum mendapat Kartu Indonesia Pintar dan BPJS," kata Feriko.

Secara keseluruhan, kata Feriko, pembangunan desa oleh pemerintah pusat dan Pemda Bogor sudah cukup berhasil.

"Walaupun faktanya dianggap masih perlu beberapa pembenahan dan komitmen yang sungguh-sungguh pihak aparat terkait di lapangan," imbuh Feriko.

Dia menambahkan, program yang sudah bagus akan maksimal dirasakan masyarakat apabila memiliki semangat dan kesungguh-sungguhan yang tetap konsisten sampai aparat pemerintah terkait struktur terbawah.

"Namun, satu hal yang penting bahwa kelompok/organisasi masyarakat sangat diperlukan sebagai mediator sekaligus sebagai lembaga pengawas program", tegasnya.

Menurut Feriko, Satria Muda Andal Nusa (SAMAA) yang diketuai Roro Handayani dan sudah berdiri di 17 provinsi berharap agar Pemerintah Daerah Bogor dan pemerintah pusat termasuk instansi terkait mendukung penuh kegiatan identifikasi yang dilakukan relawan.

Satria Muda Andal Nusa (SAMAA) terus aktif dan konsisten mengawasi penggunaan dana desa pada era pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News