Satu Dari Enam Anak di Dunia Tinggal di Zona Konflik
Kamis, 15 Februari 2018 – 18:00 WIB

Satu Dari Enam Anak di Dunia Tinggal di Zona Konflik
‘Save the Children’ mengatakan bahwa memburuknya situasi bagi anak-anak di zona konflik adalah karena meningkatnya pertempuran di kota-kota besar, dan meningkatnya penggunaan bom di daerah berpenduduk padat.
Menurut organisasi amal itu, anak-anak menjadi target dengan taktik yang lebih brutal, seperti penyebaran pemuda sebagai pelaku bom bunuh diri dan meluasnya penggunaan senjata seperti bom dari drum.
Mereka yang berada di Timur Tengah adalah yang paling mungkin tinggal di zona konflik -dua per lima dari anak-anak di wilayah tersebut -diikuti oleh Afrika, dengan 20 persen anak tinggal di daerah yang dilanda perang, sebut laporan itu.

By Siobhan Heanue
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas