Satu Keluarga dari Jakarta Mudik ke Tasikmalaya Menggunakan Bajaj, Sudah Biasa Hadapi Kemacetan

Satu Keluarga dari Jakarta Mudik ke Tasikmalaya Menggunakan Bajaj, Sudah Biasa Hadapi Kemacetan
Bajaj milik Dadang terjebak macet di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

jpnn.com, BANDUNG - Satu keluarga mudik dari Jakarta menuju Tasikmalaya, Jawa Barat, menggunakan bajaj.

Dadang (52), pengendara bajaj itu membawa istri dan anaknya untuk mudik ke kampung halaman di Tasikmalaya.

Mereka menempuh perjalanan kurang lebih 12 jam dari ibu kota menuju Nagreg, Kabupaten Bandung Barat, Jabar, pada H-2 Lebaran.

Dia berangkat dari kediamannya di Mangga Dua, Jakarta, sejak pukul 05.00 WIB.

Dadang dan keluarga masih harus menempuh perjalanan beberapa jam lagi untuk sampai ke Tasikmalaya.

"Berangkat dari Mangga Dua setelah salat subuh, jam lima, lewat jalur biasa," kata Dadang saat melintas di depan Pos Pengamanan Mudik Cikaledong Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/4).

Dadang ditemui ketika bajajnya tak bergerak di depan pos pengamanan terjebak arus yang macet.

Dia masih ada di kursi kemudi, sedangkan istri dan anaknya tengah tertidur di belakang.

Satu keluarga mudik dari Jakarta menuju Tasikmalaya, Jawa Barat, menggunakan bajaj. Mereka sudah biasa menghadapi kemacetan lalu lintas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News