Satu Keluarga Tewas Diracuni Anak Kedua di Magelang, Motifnya, Ya Tuhan
Dari pengakuan tersangka, zat kimia yang digunakannya sebanyak dua sendok teh yang dicampurkan minuman teh dan kopi yang tiap pagi disajikan sang ibu.
"Kopi dan teh yang sudah dibuat ibunya, ketika ibunya keluar dari dapur, terduga pelaku ini memasukkan zat kimia itu dengan cara mencampurnya," ujar Sajarod.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes dr. Sumy Hastry Purwanti menyebut ketiga jenazah meninggal tidak wajar.
Setelah autopsi, korban diketahui meminum air yang ada racunnya. Itu terlihat dari saluran napas atas dari bibir sampai lambung yang merah seperti terbakar.
"Para korban minum sesuatu zat beracun dan dari organ otak, jantung, hati, paru ada tanda-tanda racun. Sebab, kematian akibat zat yang beracun, ketiganya sama," beber Sumy.
Sumy juga mengatakan jenis racun yang dipakai tersangka bisa digolongkan sianida, arsenik atau golongan lain.
Hasil autopsi menunjukkan organ yang rusak dari tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru, dan otak seperti terbakar. Proses racun masuk ke pembuluh darah terbilang cepat sehingga mematikan. (antara/jpnn)
Polisi mengungkap motif anak kedua meracuni satu keluarga pakai racun sianida atau arsenik di Magelang yang terdiri dari ayah, ibu, dan kakak perempuan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 405 PPPK Magelang Dilantik, Sepyo: Harus Bersyukur karena Terpilih Menjadi ASN
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Pelaku Pembunuhan Honorer di Bandung Barat Terancam Hukuman Mati
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya