Satu Perusahaan Besar Korsel telah Berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang

Satu Perusahaan Besar Korsel telah Berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang
Gubernur Ganjar Pranowo hadir di peletakan batu pertama perusahaan besar dari Korsel yaitu KCC Glass Corporation di kawasan industri Batang, Jateng. Foto: IG @ganjarpranowo

"Kemarin saya sudah bertemu pak Dubes Korea Selatan untuk Indonesia dan membahas untuk pengembangan kerjasama. Beliau siap membantu promosi kawasan industri Batang ke para investor Korea Selatan. Ke depan, akan kami tingkatkan kerjasama di bidang investasi baterai, smart farming dan juga ekonomi kreatif," pungkasnya.

Sementara itu, CEO KCC Glass, Nae Hoan Kim mengatakan, perusahaan yang dibangun di Batang ini akan menjadi perusahaan kaca terbesar di Asia Tenggara. Total produksi perusahaan itu bisa mencapai 438 ton kaca pertahun.

"Kami akan terus mengembangkan investasi dengan memperluas jaringan perusahaan kami di sini. Nilai investasi kami mencapai Rp5 triliun," katanya.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menerangkan, KCC Glass adalah perusahaan pertama yang melakukan peletakan batu pertama di kawasan industri Batang. Perusahaan tersebut dibangun di atas lahan seluas 50 hektare dan bisa menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 1.200 orang.

"Itu yang tenaga kerja langsung, belum lagi tenaga kerja yang tidak langsung. Tentu ini baik bagi Jawa Tengah dalam rangka menciptakan lapangan kerja," katanya.

Total investasi perusahaan itu lanjut Bahlil adalah Rp5 triliun. 85 persen produk yang dihasilkan adalah produk ekspor, sehingga dipastikan bisa meningkatkan devisa.

"Tentu ke depan akan banyak lagi perusahaan yang datang ke sini, karena dari 450 hektare lahan yang sudah siap, semuanya sudah laku terjual habis. Kami sedang mengembangkan tahap selanjutnya seluas 3000 hektare," pungkasnya. (flo/jpnn)

Perusahaan kaca besar asal Korea Selatan di Batang ini digadang-gadang menjadi perusahaan kaca terbesar se-Asia Tenggara.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News