Satu Perusahaan Besar Korsel telah Berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang

Satu Perusahaan Besar Korsel telah Berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang
Gubernur Ganjar Pranowo hadir di peletakan batu pertama perusahaan besar dari Korsel yaitu KCC Glass Corporation di kawasan industri Batang, Jateng. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, BATANG - Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah baru disiapkan sembilan bulan, tetapi saat ini sudah ada perusahaan besar yaitu KCC Glass Corporation yang melakukan peletakan batu pertama pada Kamis (20/5) di kawasan ini.

Pembangunan pabrik pertama di kawasan industri Batang ini menjadi awal yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

Apalagi, kawasan ini merupakan kawasan yang strategis dan dibangun hanya membutuhkan waktu tak lebih dari setahun.

"Sejak awal dibahas sampai sekarang, ini baru sembilan bulan. Hari ini, lahir pertama pabrik di sini yakni KCC Glass. Setelah ini, tentu akan banyak perusahaan besar berkelas internasional yang akan menyusul," kata  Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Perusahaan kaca besar asal Korea Selatan ini digadang-gadang menjadi perusahaan kaca terbesar se-Asia Tenggara. Acara peletakan batu pertama itu dipimpin langsung oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Hadir pula dalam acara itu, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae Sung, CEO KCC Glass, Mr. Nae Hoan Kim, Bupati Batang Wihaji dan jajaran kementerian lainnya.

"Saya tentu mengucapkan terima kasih pada semua pihak. Ini adalah kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah dan pihak lain termasuk PTPN yang berperan besar di sini," kata Ganjar.

Usai KCC Glass, Ganjar mengatakan bahwa hari ini juga ada perusahaan besar yakni Nestle yang masuk di Batang. Dalam waktu dekat, ada perusahaan elektronik besar lainnya yakni LG yang juga segera membangun pabriknya di kawasan industri Batang.

Perusahaan kaca besar asal Korea Selatan di Batang ini digadang-gadang menjadi perusahaan kaca terbesar se-Asia Tenggara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News