Satu Tungku, Tiga Batu: Cara Sekolah Alam Depok Perkenalkan Budaya Papua ke Siswa

Satu Tungku, Tiga Batu: Cara Sekolah Alam Depok Perkenalkan Budaya Papua ke Siswa
Suasana Tradfes Papua 2019 di SADe pada Sabtu (30/11) siang. Foto: Amjad/JPNN

Menurut Kepala Sekola SADe Ganang Novriarche, kegiatan ini sudah masuk tahun kesepuluh.

"Kami mulai di 2009, tujuannya untuk lebih mendekatkan dan memperkenalkan budaya Indonesia. Dimulai dari budaya betawi, kemudian ke Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan kembali ke Pulau Jawa dan kini budaya Papua," ungkapnya.

Mengapa mengambil tema Satu Tungku Tiga Batu? Tujuannya untuk menunjukkan bahwa maknamya mirip dengan Bhinneka Tunggal Ika, meskipun berbeda-beda bisa bersatu, bisa hidup bersama-sama dengan rukun dan penuh toleransi. (dkk/jpnn)

 

Sekolah Alam Depok (SADe) kembali menggelar kegiatan tahunan Tradisional Festival (Tradfes). Acara ini menjadi ajang pertunjukan kreativitas siswa memperkenalkan budaya Indonesia.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News