Satu yang Hampir Pasti, Sumatra Barat Lagi-Lagi Bukan Milik Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin hampir bisa dibilang gagal mendulang suara di Sumatra Barat.
Setelah hitung suara KPU mengalami progres mencapai 49,66804 persen atau 8.304 dari 16.719 TPS (hingga pukul 20.00 WIB malam ini) di Sumbar, Jokowi - Ma'ruf baru meraih 13,24 persen atau 190.308 suara.
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno (paslon 02) begitu perkasa di Ranah Minang dengan 86,76 persen atau 1.246.630 suara.
Dari 19 kota dan kabupaten di Sumbar, cuma di Kabupaten Kepulauan Mentawai Prabowo gagal menang hingga malam ini; 927 suara vs 3.068.
Sementara di kabupaten dan kota lainnya, 02 berjaya. Di Kabupaten Agam bahkan jomplang sekali; 213.531 suara vs 23.223.
(Baca Juga: Update Real Count KPU: Di Satu Provinsi, Jokowi – Ma’ruf Salip Prabowo - Sandi)
Sumbar memang kantong suara Prabowo sejak Pilpres 2014. Saat itu bersama Hatta Rajasa, Prabowo mendulang 76,92 persen (tertinggi dibanding provinsi lain). Jokowi - Jusuf Kalla cuma kebagian sisanya yang 23,08 persen.
Kenapa Urang Awak lebih condong ke Prabowo ketimbang Jokowi?
Sumatra Barat menjadi lumbung suara Prabowo sejak Pilpres 2014. Saat itu bersama Hatta Rajasa, Prabowo mendulang 76,92 persen, tertinggi dibanding provinsi lain.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi