Sawah Terendam Banjir, Petani Lampura Gagal Panen
Senin, 13 Maret 2017 – 17:12 WIB

PETANI MERUGI: Salah seorang petani asal Desa Kagunganraya, Kecamatan Abung Selatan, menunjukkan lahan miliknya yang ditanami padi terendam banjir, kemarin (12/3). FOTO FAHROZY IRSAN TONI/RADAR LAMPUNG/jpg
”Terendam air dua hari saja, singkong pasti busuk,” ungkapnya.
Terpisah Sofian, Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Lampura menuturkan sekitar 13 hektar lahan padi terendam banjir. ”Dari 13 hektar itu, tersebar di tiga kecamatan. Yakni Abung Timur, Abung Surakarta, dan Abung Selatan. Dan sebagian besar lahan yang terendam banjir berada di bantaran sungai dan siap panen,” urainya.
Sofian melanjutkan, pihaknya melalui KUPT pertanian di tiga kecamatan itu sudah mendata lahan padi yang terendam banjir. ”Lahan petani yang telah didata akan dilaporkan ke Dinas Pertanian Provinsi. Harapannya laporan itu ditindaklanjuti dengan memberikan bantuan bibit secara gratis,” jelasnya. (ozy/c1/adi)
Banjir yang melanda Lampung Utara (Lampura) menyebabkan sejumlah petani setempat merugi akibat gagal panen. Belasan hektare lahan padi yang siap
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa