Sawit Anjlok Rp 650 per Kg

Sawit Anjlok Rp 650 per Kg
Sawit Anjlok Rp 650 per Kg
TAPAKTUAN--Petani kepala Sawit di kawasan Trumon Raya Kabupaten Aceh Selatan, menjerit karena harga jual Tandan Buah Segar (TBS) anjlok luar biasa. Akibatnya, puluhan ribu hektare kebun sawit tidak akan terawat karena pendapatan dan pemasukan tidak berimbang.

Kini nasib petani komoditi unggulan di Tiga Kecamatan di kawasan Trumon Raya benar-benar terpuruk dipicu penurunan harga yang  sangat anjlok dalam dua pekan terakhir.

“Efek dari kondisi tersebut, sejumlah petani sawit enggan membersihkan areal kebun, dikarenakan pendapatan tidak berimbang dengan biaya pengeluaran,” ujar Taufik Kamil, Rabu (10/10), salah seorang petani Sawit di gampong Cot Bayu, Trumon Tengah.

Persoalan yang muncul dan berkecamuk di tengah-tengah masyarakat adalah, sudah begitu parah harga penjualan TBS turun, namun Pemkab Aceh Selatan atau pihak berkompeten tidak pernah menghiraukan dan terkesan tutup mata. Ironisnya, harga penjualan sawit turun namun harga minyak goreng tetap stabil bahkan melonjak. “Ini membuktikan Pemkab Aceh Selatan tidak menghiraukan keadaan yang menimpa rakyat dan terkesan membiarkan kehidupan warga tani terombang ambing tanpa diusahakan mencari peluang pasar,” katanya.

TAPAKTUAN--Petani kepala Sawit di kawasan Trumon Raya Kabupaten Aceh Selatan, menjerit karena harga jual Tandan Buah Segar (TBS) anjlok luar biasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News